Pelayanan Kepada Peserta Didik

Print

No.

Jenis Pelayanan kepada Peserta didik

Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1)

(2)

(3)

1

Bimbingan dan konseling

a. Bentuk Kegiatan:

Kegiatan bimbingan dan konseling diawali dari kegiatan perwalian atau evaluasi kegiatan belajar dan hasil studi peserta didik dari bidang akademik, dan juga peserta didik yang mengalami masalah akademik maupun masalah pribadi selama studi. Setiap peserta didik mempunyai dosen Pembimbing Akademik (PA).

Sesuai Peraturan Akademik Program Sarjana USU, dosen PA bertugas melaksanakan bimbingan baik akademik maupun non akademik kepada peserta didik.

Penugasan dosen PA ditetapkan oleh SK Ketua Departemen Ilmu Bedah FK-USU (2015).

Adapun bimbingan dan konseling peserta didik mencakup:

-          Bimbingan Proposal Magister

-          Bimbingan Tesis Magister

-          Bimbingan Proposal Penelitian Akhir

-          Bimbingan Tesis Penelitian Akhir

-          Bimbingan Evaluasi Stase

-          Bimbingan Hal Lain nya

b. Mekanisme Pelaksanaan:

Bimbingan dilakukan selama proses belajar mengajar pada program studi tersebut.

-    Bimbingan proposal Magister: Proses bimbingan berupa pembahasan mengenai judul penelitian, tujuan penelitian dan metode penelitian yang dipilih oleh peserta didik Magister, hal tersebut didiskusikan bersama dengan dokter pembimbing Tesis.

-    Bimbingan Tesis Magister: Proses bimbingan berupa pembahasan mengenai pengolahan data dan hasil yang didapat pada penelitian yang dipilih oleh peserta didik Magister, hal tersebut didiskusikan bersama dengan dokter pembimbing Tesis.

-    Bimbingan proposal Penelitian Akhir: Proses bimbingan berupa pembahasan mengenai judul penelitian, tujuan penelitian dan metode penelitian yang dipilih oleh peserta didik program studi spesialis, hal tersebut didiskusikan bersama dengan dokter pembimbing Tesis.

-    Bimbingan Tesis Penelitian Akhir: Proses bimbingan berupa pembahasan mengenai pengolahan data dan hasil yang didapat pada penelitian yang dipilih oleh peserta didik program spesialis, hal tersebut didiskusikan bersama dengan dokter pembimbing Tesis.

-    Bimbingan Evaluasi Stase  : Bimbingan berupa pembahasan mengenai kinerja dan hasil yang sudah dicapai peserta didik selama dalam stase tersebut, penilaian nantinya akan diberikan oleh dokter spesialis (konsulen) terkait stase tersebut

c. Hasil kegiatan:

Diharapkan peserta didik dapat memiliki pembekalan dan kemampuan dalam menyelesaikan program studi yang diikutinya. Diharapkan peserta didik memiliki solusi terhadap permasalahan akademik dan non akademik yang dihadapi, dan lebih terbinanya hubungan yang harmonis dan kepercayaan antara dosen PA dengan peserta didik.

2

Pembinaan soft skills

Kegiatan akademik

a. Bentuk kegiatan:

- Mengadakan kuliah pembekalan dan diskusi pada tahapan prabedah dasar

- Mengadakan laporan pagi (Meeting Conference)

- Mengadakan baca jurnal dan referat

- Mengadakan baca penelitian

- Mengadakan rapat stase

- Mengadakan kuliah dan tutorial

b. Mekanisme Pelaksanaan:

Kuliah pembekalan dan diskusi pada tahapan prabedah dasar yang meliputi aspek:

• Keterampilan komunikasi

• Bioetik dan perilaku profesional

• Keselamatan pasien

• Penelitian

• Metode belajar mengajar di dalam pendidikan bedah

Meeting conference diadakan setiap pagi pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Dalam kegiatan ini dipaparkan kasus yang menarik saat jaga malam, dan penyajiannya menggunakan bahasa inggris.

Diskusi aspek soft skills pada presentasi kasus-kasus di dalam kegiatan morning report, seminar kasus dan parade kasus.

Kegiatan baca jurnal dan referat dilaksanakan setiap bulan di stase masing-masing peserta didik.

Kegiatan baca penelitian magister dilakukan untuk menyelesaikan program magister kedokteran klinik sesuai spesialisasi bedah. Kegiatan baca penelitian akhir dilakukan sebagai syarat untuk menyelesaikan program spesialisasi bedah.

Rapat stase dilaksanakan oleh seluruh staf Departemen Ilmu Bedah FK-USU beserta peserta didik.

c. Hasil Kegiatan:

Hasil yang diharapkan yaitu agar mahasiswa memiliki kemampuan akademik yang cukup untuk menjadi lulusan yang terbaik dibidang program spesialisasi bedah.

Kegiatan non akademik

a. Bentuk Kegiatan:

- Mengadakan bakti sosial sirkumsisi

- Mengadakan bakti sosial pengabdian masyarakat

- Mengadakan latihan sepak bola mingguan

- Mengadakan latihan futsal mingguan

- Mengadakan latihan bulutangkis mingguan

- Mengadakan perkumpulan/komunitas pecinta sepeda bedah USU

- Mengadakan latihan band untuk komunitas pecinta alat musik

- Mengadakan buka puasa bersama, pengajian dan shalat tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan

- Mengadakan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

 

 

b. Mekanisme Pelaksanaan:

Kegiatan bakti sosial sirkumsisi dilakukan sewaktu-waktu dengan surat tugas dari Kepala Departemen Bedah dengan melibatkan peserta didik.

Kegiatan bakti sosial pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk khitanan massal, bibir sumbing, bakti sosial pengobatan massal.

Latihan sepakbola dilakukan setiap hari Rabu dan Sabtu dengan Pelatih. Melibatkan seluruh peserta didik yang berminat pada sepakbola.

Latihan futsal dilakukan setiap hari Minggu melibatkan seluruh peserta didik yang berminat pada olahraga futsal.

Latihan bulutangkis dilakukan setiap hari Jumat melibatkan seluruh peserta didik yang berminat pada bulutangkis.

Komunitas pecinta sepeda mengadakan kegiatan rutin bulanan dengan seluruh dosen dan mahasiswa. Diadakan didalam kota maupun luar kota.

Komunitas pecinta alat musik mengadakan latihan band sewaktu-waktu dan saat persiapan sebelum perlombaan band.

Kegiatan buka puasa bersama, pengajian dan shalat tarawih berjamaah dilakukan tiap minggu di rumah-rumah supervisor dengan melibatkan seluruh peserta didik dan civitas akademika.

Kegiatan halal bihalal Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha dilakukan di rumah supervisor tiap tahun dengan melibatkan seluruh peserta didik dan civitas akademika.

c. Hasil Kegiatan:

Hasil yang diharapkan yaitu agar mahasiswa selain memiliki kemampuan akademik yang baik, mahasiswa juga memiliki etika, kedisiplinan, kerohanian dan kepedulian yang baik terhadap rekan-rekannya, terhadap guru-gurunya, dan terhadap masyarakat.