icon front default3

SASARAN :

  • Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai gunamenunjang kelancaran penyelenggaraan pendidikan
  • Memberikan wawasan yang luas terhadap anak didik dengan memberi kesempatan stase di Rumah Sakit jejaring, mengikuti kegiatan ilmiah baik berupa kursus, pelatihan, symposium, workshop yang diadakan didalam maupun di luar negeri.
  • Meningkatkan mutu, kualitas, kuantitas sumber daya manusia, baik tenaga dosen atau pendidik maupun tenaga administrasi dengan cara mengikuti kegiatan ilmiah berupa pelatihan, workshop, seminar, maupun symposium yang diselenggarakan baik didalam maupun di luar negeri. Serta kewajiban mengikuti jenjang S3 bagi para dosen.
  • Menjalin kerjasama dengan pusat pendidikan bedah baik dalam maupun luar negeri sebagai tempat pelajaran bagi peserta didik.
  • Mengintensifkan pendidikan dan penggunaan bahasa asing terutama bahasa inggris
  • Melaksanakan kuliah tamu secara rutin baik dari dalam maupun luar negeri.

      Indikator Pencapaian

      1. Nilai dan tingkat kelulusan ujian kognitif dan profesi ilmu bedah.
      2. Nilai dan tingkat kelulusan serta posisi dibanding pusat pendidikan bedah yang lain, ujian-ujian yang telah diprogramkan oleh kolegium.
      3. Lulusan yang dihasilkan mampu melakukan operasi minimal invasif laparoskopi.
      4. Jumlah dan kualitas hasil penelitian, presentasi di forum nasional dan Internasional serta posisi diantara pusat pendidikan yang lain.
      5. (Penurunan angka) Morbiditas dan mortalitas pengelolaan pasien di Rumah Sakit.
      6. Keberhasilan pembedahan kasus-kasus rujukan yang sulit.
      7. Peserta didik mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan RSUP H. Adam Malik Medan.
      8. Jumlah tenaga pengajar yang berpendidikan S3.

SOSIALISASI :

  • Membuat leaflet dan brosur visi, misi,  tujuan dan sasaran program studi dan dicantumkan pada ruang pertemuan, ruang rapat staf, ruang poliklinik, ruang jaga PPDS bedah.
  • Membacakan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi pada setiap pertemuan pagi.
  • Melalui website bagian bedah FK-USU yaitu : www.usu.ac.id

Pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan

Pemahaman tentang visi dan misi Program Studi terlihat dalam upaya para dosen pengampu mata kuliah/blok yang membuat Buku Rancangan Pembelajaran dengan mengintegrasikan ilmu bedah sebagai materi dalam mata kuliah/blok tersebut. Pemahaman tentang visi dan misi juga terlihat dari para dosen yang melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mengembangkan ilmu bedah. Pemahaman tentang visi dan misi oleh tenaga kependidikan dan mahasiswa terlihat dari adanya kegiatan-kegiatan ilmiah di rumah sakit yang mendukung pencapaian visi dan misi.
Tingkat pemahaman civitas akademika telah dinilai dengan menggunakan kuesioner, Dari hasil evaluasi didapatkan hasil pemahaman visi dan misi sangat baik dan dipahami oleh seluruh sivitas akademika (100% dari mahasiswa, dosen dan tenaga Kependidikan)

 

RENCANA STRATEGIS

Berdasarkan analisis situasi tersebut diatas, maka untuk mencapai visi dan misi Prodi Ilmu Bedah FK-USU, disusunlah rencana strategis yang diuraikan dalam bentuk program-program dan kegiatan-kegiatannya yang mengacu pada Tridharma perguruan tinggi dan Standar Kompetensi yang diterbitkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia seperti pada tabel berikut

icon front default2

 

Program Studi Dokter Spesialis Bedah memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang sangat jelas, sangat realistis dan saling terintegrasi, karena proses penyusunannya yang komprehensif. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut melibatkan banyak pihak yang berkepentingan (dosen, peserta didik, tenaga kependidikan, pimpinan program studi dan fakultas, alumni serta pengguna lulusan) serta memperhatikan segala faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan tantangan).

Pada tahun 1979, pertama kalinya bagian bedah FK USU mengajukan permohonan agar bagian bedah FK USU agar dapat menjadi pusat pendidikan dokter spesialis bedah. Tim penilai dari IKABI, yang sekarang bernama Kolegium Ahli (Ilmu)Bedah, mengadakan peninjauan dan penilaian pada bagian bedah FK USU. Kolegium mendapat kesan yang positif, dan memberikan keputusan dapat memberikan pengakuan penuh kepada bagian bedah sebagai pusat pendidikan dokter spesialis dengan syarat untuk ujian akhir agar mendatangkan seorang penguji nasional.

Pengukuhan ini, kemudian dikukuhkan pada tanggal 10 Maret 1980berdasarkan Surat Keputusan dari DIRJEN DIKTI No. 076/U/1980 tentang Pembentukan Program Studi Dokter Spesialis Bedah Universitas Sumatera Utara. Dengan ini maka Program Studi Dokter Spesialis Bedah FK USU dapat dinyatakan sebagai program studi yang memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis Bedah Umum di Indonesia.

Program Studi Ilmu Bedah FK USU terus berbenah diri, agar menjadikan Bedah FK USU menjadi sentra kajian keilmuan bedah di Indonesia.Kemudian menuliskan Visi pengembangan yang selanjutnya setelah melewati analisis situasi dan kondisi di atas, maka dirumuskanlah VISI dan MISI Program Studi Ilmu Bedah FK USU.

Perumusan visi dan misi disusun melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

  1. Membentuk tim kecil (panitia) untuk menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Ilmu Bedah FK-USU
  2. Panitia mengundang stake holder internal: Ketua Departemen Ilmu Bedah, Ketua Program Studi Ilmu Bedah, Staf Departemen Ilmu Bedah, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk mendapatkan masukan dan saran.
  3. Kemudian panitia mengadakan rapat dengan mengundang stake holder eksternal yang terdiri dari: Ka SMF Bedah RSUP H.Adam Malik Medan, Direktur pelayanan medis RSUP H.Adam Malik Medan, Ka SMF Bedah RSUD dr. Pirngadi Medan, Direktur RS USU.
  4. Menghimpun masukan dan menyusun draft serta melakukan pembahasan draft
  5. Mengajukan draft untuk dibahas dan disetujui oleh Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF) Kedokteran USU.
  6. Mengajukan pengesahan ke Dekan Fakultas Kedokteran USU

 

VISI :

Mewujudkan Program Studi Ilmu Bedah FK-USU sebagai sentra kajian keilmuan bedah (center of excelence in surgical knowledges ) di tingkat nasional pada tahun 2020

MISI :

  • Melaksanakan kurikulum kolegium Ilmu Bedah secara optimal.
  • Melaksanakan proses belajar dan mengajar yang bertanggung jawab dalam pengembangan ilmu bedah dan profesi bedah.
  • Menciptakan kehidupan akademik yang kondusif untuk pengembangan sikap pribadi sesuai dengan Etika Ilmu dan Etika Profesi.
  • Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu bedah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan ilmu bedah.
  • Menerapkan ilmu bedah untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada pada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
  • Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri dibidang kesehatan dengan berbagai instansi pendidikan dalam dan luar negeri.

TUJUAN
Tujuan Umum :

  • Menghasilkan Dokter Spesialis Bedah Umum yang berbasis kompetensi di Fakultas Kedokteran USU, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan pelayanan Spesialis Bedah Umum.
  • Menghasilkan seorang intelektual yang mempunyai wawasan yang luas dalam Ilmu dan Teknologi Kedokteran.

Tujuan Khusus :

  • Menghasilkan Dokter Spesialis Bedah yang beriman dan bertaqwa, bersusila, berbudi luhur, berintelektual tinggi dan bermoral pancasila serta mengamalkan etika kedokteran dengan mengutamakan kesehatan pasien.
  • Menghasilkan Dokter Spesialis Bedah dengan integritas ilmu yang tinggi dan mampu berinovasi menghadapi tantangan era globalisasi.
  • Mampu mengenal masalah bedah di masyarakat dan menyelesaikannya melalui penanganan langsung maupun suatu penelitian.
  • Menghasilkan karya-karya ilmiah dan penelitian dibidang ilmu bedah.
  • Menghasilkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada pada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
  • Menghasilkan kesepakatan melalui kerjasama dibidang kesehatan dengan berbagai institusi pendidikan dan pelayanan dalam dan luar negeri

icon front default3

Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah mengendalikan sepenuhnya kegiatan agar dapat mendukung kewajiban Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dalam menjamin pengelolaan pendidikan yang senantiasa melakukan peningkatan mutu secara berkesinambungan. Peningkatan mutu ini dilakukan dengan selalu menjaga terpeliharanya siklus pengelolaan pendidikan tinggi yang lengkap dan sesuai dengan harapan stakeholders.

Pengembangan pendidikan di program studi direncanakan dan dilaksanakan untuk mengendalikan semua kegiatan agar selalu dapat mengacu pada rencana strategis Fakultas Kedokteran-USU yang disesuaikan dengan rencana strategis USU.

Pengembangan pendidikan di program studi diselenggarakan dengan mengacu kepada inovasi metode dan substansi pembelajaran modern yang tepat serta peningkatan infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan.
Pengembangan pendidikan di program studi dalam jangka menengah dan panjang diarahkan untuk menjadi trend setter di tingkat nasional dan memberikan kontribusi pada standar akademik ilmu kedokteran pada tingkat regional dan internasional.

Pelaksanaan pendidikan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran-USU sedang dan akan dikembangkan dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan yang semula lebih fokus pada pengajaran oleh dosen (faculty teaching) ke fokus pada pembelajaran oleh mahasiswa (student learning).

Evaluasi terhadap program pendidikan akan selalu dikaji dan dirumuskan kembali secara sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan.
Peningkatan mutu pendidikan di program studi didasarkan pada kebijakan pengembangan proses pembelajaran yaitu, antara lain:

  1. Materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan nyata serta melatih agar lebih jeli dalam mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah dan strategi penyelesaian.
  2. Integrasi antar disiplin cabang ilmu kedokteran yang saling mendukung untuk pemahaman dan implementasinya.
  3. Dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi dan komunikasi yang sudah dan akan tersedia.
  4. Berbagai inovasi yang membuka akses peningkatan kreatifitas.

Berdasarkan berbagai pertimbangan yang telah disebutkan di atas maka kebijakan akademik di Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dinyatakan sebagai berikut: Sebagai PROGRAM STUDI yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengendalian mutu secara terus menerus berkesinambungan bidang pendidikan dan penelitian kedokteran serta dapat mengaplikasikan keilmuannya dalam bidang kedokteran terhadap pelayanannya kepada masyarakat hingga mencapai atau melebihi standar mutu proses dan produk yang dikehendaki oleh stakeholder.

Page 2 of 2